Zaenal "Abis" Abidin - Pesan bagi para hakim - Cerita inspirasi Abu Nawas, Cerita motivasi Abu Nawas, dan Cerita humor lucu Abu Nawas dengan tingkah dan akal cerdiknya.
[Cerita Abu Nawas] Pesan Bagi Para Hakim - Bapak dari Abu nawas adalah seorang Penghulu Kerajaan Baghdad yang bernama Maulana. Pada suatu hari bapaknya Abu nawas yang sudah tua itu sakit parah dan akhirnya meninggal dunia.
Abu Nawas dipanggil ke istana. la diperintah Sultan (Raja) untuk mengubur jenazah bapaknya itu sebagaimana adat Syeikh Maulana. Apa yang dilakukan Abu nawas hampir tiada bedanya dengan Kadi Maulana baik mengenai tatacara memandikan jenazah hingga mengkafani, menyalati dan mendo’akannya, maka Sultan bermaksud mengangkat Abu nawas menjadi Kadi atau penghulu menggantikan kedudukan bapaknya.
Namun… demi mendengar rencana sang Sultan. Tiba-tiba saja Abu nawas yang cerdas itu tiba-tiba nampak berubah menjadi gila.
Usai upacara pemakaman bapaknya. Abu nawas mengambil batang sepotong batang pisang dan diperlakukannya seperti kuda, ia menunggang kuda dari batang pisang itu sambil berlari-lari dari kuburan bapaknya menuju rumahnya. Orang yang melihat menjadi terheran-heran dibuatnya.
Pada hari yang lain ia mengajak anak-anak kecil dalam jumlah yang cukup banyak untuk pergi ke makam bapaknya. Dan di atas makam bapaknya itu Abu nawas mengajak anak-anak bermain rebana dan bersuka cita.
Abu Nawas dipanggil ke istana. la diperintah Sultan (Raja) untuk mengubur jenazah bapaknya itu sebagaimana adat Syeikh Maulana. Apa yang dilakukan Abu nawas hampir tiada bedanya dengan Kadi Maulana baik mengenai tatacara memandikan jenazah hingga mengkafani, menyalati dan mendo’akannya, maka Sultan bermaksud mengangkat Abu nawas menjadi Kadi atau penghulu menggantikan kedudukan bapaknya.
Namun… demi mendengar rencana sang Sultan. Tiba-tiba saja Abu nawas yang cerdas itu tiba-tiba nampak berubah menjadi gila.
Usai upacara pemakaman bapaknya. Abu nawas mengambil batang sepotong batang pisang dan diperlakukannya seperti kuda, ia menunggang kuda dari batang pisang itu sambil berlari-lari dari kuburan bapaknya menuju rumahnya. Orang yang melihat menjadi terheran-heran dibuatnya.
Pada hari yang lain ia mengajak anak-anak kecil dalam jumlah yang cukup banyak untuk pergi ke makam bapaknya. Dan di atas makam bapaknya itu Abu nawas mengajak anak-anak bermain rebana dan bersuka cita.
Tags:
#Cerita Abu Nawas
Related Posts: Cerita Abu Nawas: Pesan Bagi Para Hakim
Label Clouds
Abraham samad
Alerufolo
APBD
Artikel Islami
Aset Negara
Backlink
Bali Nine
Batu Akik
Berita Hukum
Bill Gates
Bisnis Online
Blog Monetizing
blogging
blogspot
Cerita Abu Nawas
Channel Berbayar
Channel Gratis
Coupon Code
Decoder Skynindo
DKI Jakarta
domain
DPRD
Efek Negatif
Eksekusi Mati
Gerindra
google
Google Adsense
Google Chrome
Google Sandbox
Hafidz Qur’an
Hari Pahlawan
Hatta Rajasa
HM Prasetyo
Indonesia
Info Kampus
Internet
Jadwal Siaran Prabowo Menjawab
Jaksa Agung
Jaringan Gerindra
Javascript Settings
Kisruh APBD DKI Jakarta
Komputer
Kontes SEO
KPK
Kutipan Terkini
Lomba Foto
M. Sanusi
MacAppware
Make Money
Materi Kuliah
Microsoft
Mohammed Mursi Issa Ayyat
Monetisasi Blog
Monetize Tips
Mozilla-Firefox
musik
Namecheap
Newsletter
Optimasi SEO
Paket Internet
Pemerintahan Indonesia
Pengurus Gerindra
Perusahaan Negara
Pesawat
Pilkada
Poin Online
Prabowo Hatta
Prabowo Subianto
Prabowonomics
Presiden
Prof. Suhardi
promo
rahasia
RAPBN
RAPBN 2016
retorika
review
RUU Indonesia
sepak-bola
sepeda-motor
software
Sumbangan
supermarket
Terpidana Narkoba
Toko Online
tokoh
Tutorial Blogger
UIN Suska
Video
Video Editing
Widget Blogger
Windows Movie Maker
Youtube
No comments: Cerita Abu Nawas: Pesan Bagi Para Hakim
Post a Comment