Zaenal "Abis" Abidin - Informasi pemain ISL (Indonesia Super Leage) diperbolehkan membela TIM Nasional sepak bola Indonesia
Pemain ISL Sudah Bisa Bela Timnas Indonesia - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menegaskan para pemain dari klub yang berkompetisi di Indonesia Super League (ISL) tak perlu khawatir jika ingin membela tim nasional. Penanggungjawab timnas, Benhard Limbong menuturkan, para pemain ISL itu tidak perlu menanyakan surat resmi dari FIFA untuk persoalan tersebut.
Hal ini diungkapkan Limbong ini mengacu kepada pernyataan Presiden AsosiasiPesepakbola Profesional Indonesia (APPI), Ponaryo Astaman yang enggan berandai-andai apakah pemain ISL akan membela timnas ke depan nanti. Pasalnya, hingga saat ini ia mengaku belum mendapatkan surat yang mengugurkan pelarangan bagi pemain ISL untuk bela timnas pertama dari FIFA.
Meski sempat dicabut setelah muncul dualisme kompetisi, larangan bagi para pemain ISL untuk membela timnas sebelumnya dikemukakan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin pada Desember lalu. Menurutnya, larangan tersebut merupakan aturan dari pasal 79 statuta FIFA yang menyebutkan organisasi sepak bola dapat dikenakan denda jika memainkan pemain yang berlaga di kompetisi tidak resmi ke dalam timnas.
Akan tetapi, menjelang deadline FIFA pertama pada Maret lalu, PSSI kemudian melakukan langkah-langkah untuk menerima kembali pemain-pemain ISL agar dapat membela timnas. Beberapa pemain ISL, seperti Titus Bonai, Patrich Wanggai, Oktovianus Maniani bahkan sudah membela timnas dalam laga turnamen ujicoba beberapa waktu lalu.
"Memang betul surat pertama dari FIFA mengenai persoalan pelarangan pemain ISL di timnas karena bukan bagian dari PSSI. Tetapi kan, setelah Kongres PSSI di Palangkaraya, kita sudah mengakui mereka. Jadi apa yang perlu ditakutkan lagi," ujar Limbong saat jumpa pers di Kantor PSSI, Jakarta, Selasa (29/5/2012).
Limbong menurutkan, hasil Kongres Tahunan PSSI yang berkaitan dengan pengakuan terhadap ISL telah dilaporkan dan mendapat persetujuan dari FIFA dan AFC. Karena itulah, menurut dia, FIFA dan AFC tidak perlu mengirim surat kedua untuk menggugurkan surat pertama yang dilayangkan kepada PSSI tersebut.
"Tetapi jika mereka kekeuh untuk melihat surat itu, pasti akan kita ajukan. Yang pasti kan, FIFA ini menggangap Indonesia negara kecil, kalau Brazil pasti pusing mereka. Tapi, jika maunya seperti ini, nanti kita usahakan," tegas Limbong. Repost by #zaeblog
Hal ini diungkapkan Limbong ini mengacu kepada pernyataan Presiden AsosiasiPesepakbola Profesional Indonesia (APPI), Ponaryo Astaman yang enggan berandai-andai apakah pemain ISL akan membela timnas ke depan nanti. Pasalnya, hingga saat ini ia mengaku belum mendapatkan surat yang mengugurkan pelarangan bagi pemain ISL untuk bela timnas pertama dari FIFA.
Meski sempat dicabut setelah muncul dualisme kompetisi, larangan bagi para pemain ISL untuk membela timnas sebelumnya dikemukakan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin pada Desember lalu. Menurutnya, larangan tersebut merupakan aturan dari pasal 79 statuta FIFA yang menyebutkan organisasi sepak bola dapat dikenakan denda jika memainkan pemain yang berlaga di kompetisi tidak resmi ke dalam timnas.
Akan tetapi, menjelang deadline FIFA pertama pada Maret lalu, PSSI kemudian melakukan langkah-langkah untuk menerima kembali pemain-pemain ISL agar dapat membela timnas. Beberapa pemain ISL, seperti Titus Bonai, Patrich Wanggai, Oktovianus Maniani bahkan sudah membela timnas dalam laga turnamen ujicoba beberapa waktu lalu.
"Memang betul surat pertama dari FIFA mengenai persoalan pelarangan pemain ISL di timnas karena bukan bagian dari PSSI. Tetapi kan, setelah Kongres PSSI di Palangkaraya, kita sudah mengakui mereka. Jadi apa yang perlu ditakutkan lagi," ujar Limbong saat jumpa pers di Kantor PSSI, Jakarta, Selasa (29/5/2012).
Limbong menurutkan, hasil Kongres Tahunan PSSI yang berkaitan dengan pengakuan terhadap ISL telah dilaporkan dan mendapat persetujuan dari FIFA dan AFC. Karena itulah, menurut dia, FIFA dan AFC tidak perlu mengirim surat kedua untuk menggugurkan surat pertama yang dilayangkan kepada PSSI tersebut.
"Tetapi jika mereka kekeuh untuk melihat surat itu, pasti akan kita ajukan. Yang pasti kan, FIFA ini menggangap Indonesia negara kecil, kalau Brazil pasti pusing mereka. Tapi, jika maunya seperti ini, nanti kita usahakan," tegas Limbong. Repost by #zaeblog
Tags:
#sepak-bola
Related Posts: Pemain ISL Sudah Bisa Bela Timnas Indonesia
Label Clouds
Abraham samad
Alerufolo
APBD
Artikel Islami
Aset Negara
Backlink
Bali Nine
Batu Akik
Berita Hukum
Bill Gates
Bisnis Online
Blog Monetizing
blogging
blogspot
Cerita Abu Nawas
Channel Berbayar
Channel Gratis
Coupon Code
Decoder Skynindo
DKI Jakarta
domain
DPRD
Efek Negatif
Eksekusi Mati
Gerindra
google
Google Adsense
Google Chrome
Google Sandbox
Hafidz Qur’an
Hari Pahlawan
Hatta Rajasa
HM Prasetyo
Indonesia
Info Kampus
Internet
Jadwal Siaran Prabowo Menjawab
Jaksa Agung
Jaringan Gerindra
Javascript Settings
Kisruh APBD DKI Jakarta
Komputer
Kontes SEO
KPK
Kutipan Terkini
Lomba Foto
M. Sanusi
MacAppware
Make Money
Materi Kuliah
Microsoft
Mohammed Mursi Issa Ayyat
Monetisasi Blog
Monetize Tips
Mozilla-Firefox
musik
Namecheap
Newsletter
Optimasi SEO
Paket Internet
Pemerintahan Indonesia
Pengurus Gerindra
Perusahaan Negara
Pesawat
Pilkada
Poin Online
Prabowo Hatta
Prabowo Subianto
Prabowonomics
Presiden
Prof. Suhardi
promo
rahasia
RAPBN
RAPBN 2016
retorika
review
RUU Indonesia
sepak-bola
sepeda-motor
software
Sumbangan
supermarket
Terpidana Narkoba
Toko Online
tokoh
Tutorial Blogger
UIN Suska
Video
Video Editing
Widget Blogger
Windows Movie Maker
Youtube
ditunggu kunjungan baliknya