Zaenal "Abis" Abidin - Apa manfaat related posts atau artikel terkait untuk sebuah blog dalam segi SEO, selain internal link?

Related posts atau Artikel Terkait adalah sebuah fitur dalam blog yang sudah tidak asing lagi di mata para blogger. Bahkan kebanyakan dari mereka, kemungkinan 85%, sangat mementingkan fitur penting ini. Karena selain user friendly, juga diyakini related posts dapat menunjang popularitas dan kualitas SEO blog tersebut, khususnya halaman posting.

Diakui maupun tidak, dan percaya atau tidak, 15% blogger yang tidak menggunakan fitur ini sebenarnya mengakui manfaat related posts dalam segi SEO (search engine optimization). Bagaimana? Anda setuju?

Saya tidak ingin memperpanjang intro yang biasa disebut dengan basa-basi pada bahasan ini. Selain, mungkin, akan membosankan anda, juga saya takut pikiran yang akan saya tuangkan pada posting ini akan melayang begitu saja ditelan waktu dan kata-kata yang saya susun sendiri.

Manfaat Related Posts/ Artikel Terkait Dalam Segi SEO

1. User Friendly

Apakah anda ingat dengan artikel yang sempat anda baca beberapa waktu yang lalau. Yang mana? artikel tentang perubahan-perubahan algoritma google terbaru dan ciri-ciri blog user friendly, ingat? Saya anggap anda sudah pernah membaca artikel bertopik di atas, entah itu di blog anda sendiri maupun di blog kesukaan anda yang sering dijumpai.

Dalam artikel tersebut disebutkan, bahwa: fitur atau elemen related posts/ posting terkait dapat membantu pengunjung untuk menjelajahi blog dengan topik bahasan yang bersangkutan dengan kategori terkait. Maka, hal ini dapat dikatakan bahwa elemen related posts adalah User Friendly.

Selain itu, disebutkan pada artikel yang membahas tentang perubahan-perubahan algoritma google yang terbaru akhir-akhir ini mengatakan bahwa google akan memprioritaskan blog yang User Friendly. User friendly di sini dinyatakan seperti: loading halaman blog yang cepat dan navigasi yang mudah. Jadi, bisa dikatakan pula related posts adalah user friendly jika related posts yang disediakan mudah dipahami dan mudah diakses.

2. Memperkuat Internal Link Blog

Saya yakin anda, sebagai blogger, sudah mengetahui maksud dari poin pertama ini. Selain backlink dari blog atau website lain, internal link juga diyakini memiliki persentase khusus dalam penilaian nilai SEO blog. Banyak dari mereka, mungkin termasuk anda, akan merekomendasikan wikipedia sebagai contohnya. Wikipedia, selain situs tua juga membangun internal link yang sangat kuat. Kuat berarti saling bersangkutan sesuai dengan topik dan achor text yang dirujuk.

3. Meningkatkan Pageview Blog

Inilah mengapa pada pertama kalinya saya katakan User Friendly, dengan adanya widget ini, maka pengunjung akan membuka halaman lainnya melalui widget related posts. Tentunya jika judul posting terkait tersebut dapat menarik perhatian si pengunjung.

4. Merampingkan Alexa Rank

Jika sudah user friendly dan semakin banyak pengunjung yang tertarik membuka halaman lainnya, maka peningkatan pageview yang akan terjadi. Lalu, setelah pageview meningkat, maka anda akan merasa gembira. Mengapa karena kemungkinan besarnya adalah peringkat alexa rank blog anda akan meningkat, alias meramping.

Bukankah anda menginginkan rangnking alexa juga selain pagerank? related posts dapat menjadi sala satu jalan untuk mendapatkannya.

5. Memperkuat Kata Kunci Posting Terkait lainnya

Sepertinya judul poin ke-tiga ini kurang tepat dengan isinya. Akan tetapi mau bagaimana lagi, saya masih bingung mencari judul yang tepat. Jadi, silakan anda lanjutkan saja, jika menemukan judul yang tepat untuk poin ini, silakan usulkan melalui kolom komentar.

Sebelum saya membahasnya, silakan anda amati terlebih dahulu gambar screenshoot di bawah ini:

Gambar di atas adalah cuplikan screenshoot hasil penelusuran di Google menggunakan kata kunci "Tampilan Baru Zaenal Abis Blog". Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya beberapa kata bercetak tebal, yaitu: tampilan, baru, zaenal abis, dan blogger sebagai blog.

Apa hubungannya dengan manfaat related posts? tentu sangat erat, karena posting "tampilan baru di usia kedua tahun zaenal abis blogs" sama sekali belum terindex oleh google, bahkan hingga pada saat posting ini dipublikasikan pun masih belum terindex.

Apa penyebab "posting sudah malas dengan kontes SEO" tersebut muncul di SERP atau hasil penelusuran dengan kata kunci tersebut. Karena pada halaman "sudah malas dengan kontes SEO" masih tertaut link beserta judul posting "tampilan baru di usia kedua tahun zaenal abis blogs" yang dihasilkan oleh fitur related posts.

Yang perlu diketahui, selain itu, pada saat saya melakukan pengecekan tersebut, saya menggunakan fitur related posts yang hanya menampilkan judul posting saja, tanpa deskripsi seperti related posts yang sebelumnya saya gunakan. Jadi, apabila kita menggunakan related posts yang menampilan judul posting beserta badan postingnya, maka cukup besar kemungkinan keyword posting yang tertaut di related posts pun akan mengisi kekosongan keyword pada posting terkait yang menampilkan posting terkait di fitur related posts tersebut. Hal ini diperkuat dengan beberapa bukti yang tidak dapat saya buktikan dengan screenshoot dari blog blogger lain yang sempat saya temukan.