Zaenal "Abis" Abidin - Bentuk retorika bahasa dan bentuk retorika humor adalah termasuk dari bentuk-bentuk retorika Rasulullah SAW.

Bentuk-bentuk retorika Rasulullah bermacam-macam. Akan tetapi zaedotcom hanya mengambil dua bentuk retorika yang dianggap paling umum. Bentuk-bentuk retorika Rasulullah dalam dakwahnya banyak yang dapat kita gunakan dan dapat juga kita contoh untuk kegiatan dakwah.

Dalam menyebarluaskan agama Islam, Rasulullah SAW menjadikan iman yang diwahyukan kepadanya sebagai modal utama dalam berdakwah. Oleh sebab itu, beliau memiliki karakter-karakter pengemban berdakwah yang khas, seperti berani, terus terang, tegas, bersikap menantang, tidak kompromi terhadap kekufuran, memiliki cita-cita dan kesungguhan, optimis akan datangnya pertolongan dan kemenangan, memiliki keteguhan jiwa, serta menjalankan aktivitas dakwah penuh dengan kesabaran.

Ada beberapa bentuk retorika yang digunakan Rasulullah dalam menyampaikan atau menyebarkan agama Islam, dintaranya adalah sebagai berikut: 

Bentuk Retorika Bahasa

Cara Rasulullah dalam menyebarkan agama Islam menggunakan bahasa, seperti puisi. Susunan kata yang menjadi kalimat tersusun rapi dan enak didengar serta mudah dipahami. Sesungguhnya dari retorika bahasa bisa berakibat sihir. Dari ilmu bisa menimbulkan kebodohan. Dan sesungguhnya dari sebait syair banyak mengandung hikmah.

Bentuk Retorika Humor

Rasulullah terkenal memiliki sifat humoris. Dengan sifat humorisnya dakwah Rasulullah tertanam di dalamnya. Suatu hari pernah seorang nenek-nenek menanyakan kepada beliau, apakah dirinya pantas masuk surga. Rasulullah menjawab, "di surga tidak ada nenek-nenek". Tentu saja Si Nenek menangis. Rasulullah segera melanjutkan, "Memang di surga semua nenek-nenek disulap menjadi gadis-gadis muda berstatus bidadari".

Bentuk-bentuk retorika Rasulullah pada posting ini hanya zaedotcom cantumkan dua bentuk retorika pada masa Rasulullah, yaitu Retorika Bahasa dan Retorika Humor. Semoga bermanfaat dan membantu saudara yang sedang belajar ilmu retorika terutama belajar retorika yang diterapkan Rasulullah SAW. Demikianlah entri ilmu retorika kali ini yang bertemakan bentuk-bentuk retorika Rasulullah.